Wednesday, October 22, 2014

Kebahagian Hakiki

ssalamu'alaikum Wr Wb

Bismillahirrahmanirrahim, 


Sahabat, kali ini saya mencoba membuat artikel dengan judul "Manusia, Kegelisahan dan Pandangan Islam Terhadapnya". Tidak bisa dipungkiri bahwa dalam hidup manusia pasti pernah mengalami apa yang dinamakan kegelisahan, dengan jujur saya pun masih sering mengalami hal tersebut atau yang populer dengan nama Kecemasan,

Apa itu gelisah ? menurut saya pribadi gelisah adalah suatu kondisi psikologis manusia dimana saat itu manusia merasa tidak tenang dengan apa yang sedang atau akan dijalaninya dan timbul perasaan bingung, tidak tentram dan perasaan tidak menyenangkan yang lainnya. Itu menurut saya, menurutwikipedia indonesia  gelisah adalah keadaan psikologis dan fisiologis dicirikan oleh komponen somatik, emosional, kognitif, dan perilaku. Seseorang dikatakan gelisah bisa dilihat dari tingkah laku dan raut atau ekspresi dari wajahnya. 

Kegelisahan dapat bersumber dari apapun, misalkan disebabkan oleh harta, kedudukan, percintaan dan semua hal dalam kehidupan manusia bisa menjadi penyebab kegelisahan. Seorang Psikolog Austria Sigmud Freud yang juga pendiri aliran Psikoanalisa dalam psikologi menyebutkan jenis - jenis kegelisahan atau kecemasan dibagi menjadi 3 yaitu kecemasan kenyataan(obyektif), kecemasan neorotik dan kecemasan moril. Berikut penjelasannya :
• Kecemasan obyektif
Suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalamdunia luar. Bahaya adalah sikap keadaan dalam lingkungan seseorang yang mengancam utnuk mencelakakannya.Pengalaman bahaya dan timbulnya kecemasan mungkin dari sifat pembawaan, dalam arti kata, bahwa seseorang mewarisi kecenderungan untuk menjadia takut kalau ia berada dekat dengan benda-benda tertentu dalam keadaan tertentu dari lingkungan.

• Kecemasan neorotis
 
Timbul karena pengamatan tentang bahaya dari naluriah Menurut Sigmund Freud kecemasan ini dibagi tiga macam yakni; kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan, bentuk ketakutan yangirasional (phobia) dan rasa takut lain karena gugup, gagap dan sebaganya.

• Kecemasan moril
Disebabkan karena pribadi seseorang. Tiap pribadi memiliki bermacam-macam emosi antara lain:isri, dengki, marah, gelisah, cinta, rasa kurang. Semua itu merupakan sebagian dari pernyataan individu secara keseluruhan berdasarkan konsep yang kurang sehat. Sikap seperti itu sering membuat orang merasa kwatir, cemas, takut gelisah dan putus asa.Bila dikaji sebab-sebab orang gelisah adalah karena hakekatnya orang takut kehilangan hak-haknya. Hal itu adalah akibat dari suatu ancaman, baik ancaman dari dalam maupun dari luar. Mengatasi kegelisahan ini pertama-tama dimulai dari diri kita sendiri, yaitu kita harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang kita dapat berpikir tenang, sehingga segala kesulitan dapat kita atasi.


Selanjutnya kegelisahan manusia tersebut dapat menjadi seperti merasa selalu terkucilkan, keterasingan, merasa tidak pasti dan kesepian. 

Sedangkan sekarang bagaimana pandangan islam terhadap kegelisahan ?
Gelisah merupakan salah satu penyakit hati yang harus cepat diobati, seperti halnya penyakit lain maka apabila penyakit hati ini tidak cepat kita atasi maka akan timbul penyakit-penyakit yang lain yang jauh leebih berbahaya. Banyak hal negatif yang merupakan dampak dari gelisah tersebut apabila orang tersebut tidak mengambil tindakan yang tepat dan tidak dibekali iman yang kuat. Misalnya menjadi malas, sedih yang berlarut-larut, minum-minuman keras dan narkoba dengan dalih menghilangkan kegundahan dalam hati.

Allah tidak pernah memberikan suatu ujian kepada manusia melebihi apa yang kemampuannya, itu merupakan janji Allah dalam Al-Quran
لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا
Artinya:
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. (Q.S Al Baqarah: 286)
Maka sebagai seorang muslim kita harus yakin, bahwa tidak ada yang kebetulan di dunia ini, bahwa semua yang terjadi merupakan suratan yang sudah diatur oleh Allah SWT.

Lalu apabila datang penyakit gelisah tersebut apa yang harus kita lakukan ? Ingatlah selalu kepada Allah, itulah jawabannya. Hal tersebut sebagaimana telah Allah katakan dengan jelas pada Al-Quran yang artinya :
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar Ra’du : 28)
dari ayat tersebut sangat jelas dan itu merupakan janji oleh Allah SWT, dengan mengingat Allah SWT dan mengingat bahwa semua telah ditakdirkan dan pasti Allah tau apa yang terbaik bagi kita, maka hati akan menjadi tenteram. Lalu bagaimana cara kita mengingat Allah ? apakah hanya seperti kita mengingat barang, seperti saat kita kehilangan barang lalu diingat-ingat ? tentu saja berbeda. Mengingat Allah disini yang dimaksud adalah dengan cara seperti kita berdzikir kepada Allah SWT, Mengenal dan menghayati kebesarannya, Shalat dan tentu saja selalu yakin akan pertolongannya. Oke, marilah kita sama-sama jabarkan satu persatu

1. Shalat
Ya, shalat merupakan suatu saat dimana manusia melakukan komunikasi secara langsung kepada Allah SWT. Pada saat itulah saat yang paling tepat untuk kita bermunajat dan curhat kepada sang Maha Pencipta. Dalam shalat kita harus hanya mengingat Allah, dan didalamnya terdapat kalimat - kalimat dzikrullah dan ayat-ayat Allah SWT. Kita mengenal berbagai macam shalat sunah antaranya apabila kita sedang gundah dan bingung maka dirikanlah shalat istikharah dan dirikanlah shalat sunnah tahajud apabila ingin selalu mendapatkan pertolongan dari Allah SWT baik di dunia maupun di akhirat. Dibawah ini merupakan hadist-hadist rasullulah tentang Shalat sebagai penawar kegundahan.

«يَا بِلاَلُ أَقِمِ الصَّلاَةَ أَرِحْنَا بِهَا»
Artinya: "Wahai Bilal, iqamahkanlah shalat, tenangkanla kita dengan (mengerjakan)nya".(HR. Abu Daud)
عَنْ أَنَسٍ رضي الله عنه أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ «حُبِّبَ إِلَىَّ مِنَ الدُّنْيَا النِّسَاءُ وَالطِّيبُ وَجُعِلَ قُرَّةُ عَيْنِى فِى الصَّلاَةِ»
Artinya: "Anas radhiyallahu 'anhu meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallambersabda: "Dicintakan kepadaku dari dunia; wanita dan wewangian dan dijadikan sesuatu yang sejuk di mataku ada di dalam shalat". (HR. Ahmad)
2. Selalu Bersyukur Terhadap Setiap Karunia-Nya
“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumatkan, Jika kamu bersyukur akan karuniaKu, pasti Aku tambah untukmu, jika kamu ingkar, sesungguhnya azabKu sangat pedih”. (QS. Ibrahim: 7)

“Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan (dengan) sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tentram, rizkinya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi (penduduk) nya mengingkari nikmat-nikmat Allah; karena itu Allah merasakan kepada mereka pakaian kelaparan dan ketakutan, disebabkan apa yang selalu mereka perbuat”. (QS. An Nahl : 112)
dari dua ayat diatas Allah telah memberikan janji dan peringatan, pada QS.Ibrahim ayat 7 Allah telah memberikan janji bahwa barang siapa yang bersyukur terhadap nikmatnya maka Allah akan menambahkan nikmat yang diberikan, dan pada QS An Nahl ayat 112 Allah memberikan peringatan bahwa Allah menghilangkan ketentraman suatu negeri yang tidak mensyukuri nikmatnya.

Dari dua ayat tersebut, kita bisa menyimpulkan bahwa kita harus bersyukur terhadap semua nikmatnya, maka dengan bersyukur nikmat kita bertambah, nikmat bukan hanya berupa materi, ketentraman merupakan sesuau yang lebih berharga dari pada sebuah materi, karena apabila seseorang memiliki banyak materi namun dicabut ketenangan oleh-Nya maka apapun yang dikerjakan rasanya tidak nyaman, bahkan makanpun tidak enak.

3. Dzikrullah (Berdzikir terhadap Allah)
 yah, dzikir merupakan ibadah yang paling mudah dilakukan. Dzikir dapat dilakukan kapanpun dimanapun asalkan dalam keadaan suci dan tempat yang tidak najiz. Dzikir juga merupakan salah satu amalan yang sangat mudah dan ringan untuk dikerjakan, dapat dilakukan di dalam hati maupun disuarakan dengan lisan. Dzikir ini pun tidak diikuti aturan mengenai batas minimal atau maksimal untuk melakukannya, intinya adalah niat dan keikhlasan kita.

Mengingat Allah swt melalui berdzikir dapat dilakukan dengan cara mengucapkan kalimat-kalimat thoyyibah (seperti, astagfirullaahal’adhim, subhanallah, alhamdulillah, Laa ilaa ha Illallah, Allahu Akbar) secara lisan maupun di dalam hati berulang-ulang dan terus-menerus, sebanyak yang kita mampu.

“… Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah(berdzikir) hati menjadi tenteram.” (QS. Ar Ra’du : 28)
Dzikir, tidak hanya dilakukan dengan lisan. Namun, dzikir yang utama adalah rangkaian amalan yang melibatkan pikiran, hati, lisan dan perbuatan. Dengan selalu berdzikir Insya Allah akan selalu diberi kemudahan, penceraahan dan ketenangan dalam hati.

4. Selalu Yakin akan Pertolongan Allah
Hidup manusia tidak akan terlepas dari yang dinamakan dengan masalah, karena masalah terkadang merupakan ujian dari Allah SWT untuk mengukur seberapa besar ketakwaan dan keimanan kita terhadap-Nya, namun terkadang masalah yang datang merupakan peringatan Allah terhadap kita agar kita kembali kepada jalan yang benar.

Yang menjadi masalah sebenarnya adalah bagaimana kita menanggapi dan mengatasi masalah tersebut. Apabila orang tersebut telah terlalu jauh meninggalkan Imannya maka orang tersebut gelisah, menganggap bahwa tidak ada lagi yang mampu menolongnya, sudah tidak berharga lagi hidupnya. Itulah orang yang berputus asa, padahal masih ada yang Maha Segalanya. Islam melarang seseorang berputus asa karena masalahnya. hal itu telah dijelaskan dalam Al-Quran sebagai berikut
"Katakanlah: "Hai hamba-hambaKu yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Az-Zumar: 53)
melalui ayat tersebut Allah telah menegaskan larangan putus asa atas segala Rahmat yang telah Allah berikan kepada kita. Apabila kita mau bertobat niscaya Allah akan mengampuni karena Allah lah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Yakinlah selalu bahwa Allah selalu bersama hamba-hambanya yang beriman. Pertolongan Allah begitu dekat, maka tidak ada alasan untuk berputus asa. Berdoalah dan meminta pertolongan kepada-Nya, niscaya Allah akan mendengar dan mengabulkan doa kita

“Dan Allah tidak menjadikan pemberian bala bantuan itu melainkan sebagai khabar gembira bagi (kemenangan)mu, dan agar tentram hatimu karenanya. Dan kemenangan itu hanyalah dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”. (QS. Al Imran : 126)

“bilakah datangnya pertolongan Allah?”. Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat”. (QS Al Baqarah : 214)

5. Membaca, Mempelajari dan Mengamalkan Al-Qur'an
 Sebagai seorang muslim, sudahlam menjadi barang yang harus yaitu membaca, mempelajari dan mengamalkan Al-Quran. Karena itulah kitab kita umat muslim, yang sudah menjadi keharusan untuk menjadikannya pedoman hidup. Al-quran merupakan petunjuk kehidupan dan obat


Dan Kami turunkan dari Al-Qur'an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Qur'an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.
(Q.S. Al-Isra' 17:82)
Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil)…........   QS. Al Baqarah (2) : 2, 185
dan al-quran berisikan berbagai kalimat yang penuh dengan kebaikan, ayat-ayat Allah yang diturunkan pada bulan yang penuh barokah yaitu Bulan ramadhan, maka niscaya siapa yang dengan secara teratur membacanya maka tenanglah hatinya, bahkan yang mendengarkanpun akan ikut merasa tenang.

“ Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al Quran yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang , gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang disesatkan Allah, niscaya tak ada baginya seorang pemimpinpun.” (QS.Az Zumar : 23)

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Tuhanlah mereka bertawakkal”. (QS. Al Anfal : 2)
Wallahu'alam

Demikian artikel tentang  Manusia, Kegelisahan dan Cara Islam Mengatasinya, semoga artikel ini dapat selalu mengingatkan saya sendiri dan kita semua serta bermanfaat.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb
http://infokawulamuda.blogspot.com/2012/05/manusia-kegelisahan-dan-pandangan-islam.html

Tips-tips Agar Pikiran Jadi Jernih

Tips-tips Agar Pikiran Jadi Jernih



kawan, setiap kita pasti menginginkan pikiran yang bisa berpikir dengan jernih. pikiran mengawang-ngawang berlarian serta berloncatan ke sana ke mari dengan sangat lincahnya disertai dengan kesejukan serta daya konsentrasi yang kuat, tentulah itu yang kita harapkan. tips-tips ini saya buat sambil iseng-iseng baca artikel yang berkaitan dengan tips-tips agar pikiran jadi jernih. sambil saya tuliskan di blog ini yang tujuannya adalah mengikat diri ini agar bisa lebih kuat menangkap serta mengingat ilmu yang sudah di dapat. juga agar bisa mengendap lebih dalam sehingga bisa inget lebih lama. dan jika suatu saat saya ingin memunculkannya lagi, hal itu akan lebih mudah. itulah alasan mengapa saya menuliskannya juga disamping membacanya.
dia ini tips-tipsnya:
  • banyak berpuasa. alasannya adalah selama berpuasa, pikiran kita melambat. Hebatnya, perlambatan ini justru punya dampak lain, yaitu membuat pikiranlebih jernih karena lambatnya pikiran membuat kita berpikir lebih dalam. Dengan berpikir lebih dalam, kita akan menemukan berbagai hal, yang selama masa tidak berpuasa cenderung terabaikan. Berbagai detil yang selama ini kita lupakan, akan muncul menjadi fokus perhatian. Dan dari berbagai detil itu, bagian terbanyaknya adalah tentang introspeksi diri. makanya, berpuasa ini bisa membuat pikiran kita ini jadi lebih jernih. setuju tak? (lebih lengkap lihat di:http://suddenlybecomesmart.blogspot.com/2009/08/pikiran-menjadi-lebih-tajam-dan-jernih.html)
  • jadi vegetarian aja teman. alasannya adalah karena kita telah ikut mengambil peran dalam pelestarian alam, kasih sayang terhadap binatang, dan menghargai kehidupan. teman-teman semua juga kan tahu bahwa daging tidak lebih baik dari makanan jenis vegetarian. terutama dalam hal kesehatan. lalu mari kita tilik orang-orang jenius yang pernah ada di muka bumi ini. ternyata, kebanyakan mereka itu adalah vegetarian. udah tau belum orang-orangnya? ini dia contohnya: atlit lari AS Carl Lewis, filsuf Socrates, Phytagoras, ilmuwan Charles Darwin, Albert Einstein, seniman Leonardo da Vinci, tokoh kemanusiaan Mahatma Gandi, hingga tokohperempuan kebanggaan Indonesia, RA Kartini. (lebih lengkapnya, lihat di:http://kesehatan.kompas.com/read/xml/2009/03/07/02405619/pikiran.lebih.jernih.dengan.vegetarian)
  • kalo yang ini saya rujuk dari bukunya Reza M Syarif. kata beliau dalam bukunya “Life Excellence”, agar pikiran kita ini bisa jernih, lakukan hal-hal yang dianjurkan oleh Imam Ghazali. yaitu: lebih banyak diam ketimbang berbicara, jangan terlalu kebanyakan ketawa, banyak-banyak menangis, serta perbanyak berzikir untuk mengingat Allah.
  • biasakan untuk duduk dengan posisi tegak. ini berpengaruh terhadap rasa percaya diri seseorang yang selanjutnya juga akan mempengaruhi kejernihan pikiran seseorang. (lebih lengkapnya, lihat di:http://id.shvoong.com/medicine-and-health/bioengineering/1936173-biasakan-postur-tubuh-tegak-agar/)
  • istirahat yang cukup. jelas ya!
  • ini tambahan dari saya. banyak-banyak MERENUNG. tentunya merenungkan hal-hal yang positif terutama merenungkan tentang kekuasaan Allah.
  • oh ya, gini teman. pikiran itu kan mirip seperti air, jadi kalo mau jernih tuh pikiran, ya jadikan ia terus mengalir. paham maksud saya?
  • masuki selalu konsisi alfa ya teman. yaitu kondisi saat saluran pikiran berada di kisaran 8-12 hertz. yaitu mirip-mirip seperti ketika kita sedang melamun-lamun gitu.
udah dulu ya teman, itu dulu. pastilah banyak lagi trik-trik yang lainnya yang bisa membuat pikiran kita ini jernih sejernih langit tanpa awan. atau sejernih air pegunungan yang masih alami itu. kalo sohib-sohib sekalian punya tips-tips yang lain, jangan ragu-ragu untuk kasih masukan ke tulisan ini. semoga bermanfaat. Amin. (Ali FMIPA UI).
sumber:http://alymerenung.wordpress.com/2009/11/10/tips-tips-agar-pikiran-jadi-jernih/

Contoh Pembelajaran Kurikulum 2013 Sumber:  http://pendidikan.id